Malang, Sabtu, 2 November 2024, Di Yayasan Mansyaul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang, terdapat tradisi unik yang penuh nilai dan makna, yaitu pembiasaan mengenakan sarung dan atasan putih oleh seluruh dewan guru serta siswa-siswi dari unit MI, MTs, dan MA. Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap awal bulan dan menjadi momen spesial yang memperkuat nilai kebersamaan dan kecintaan terhadap tradisi santri.
Setelah mengenakan sarung dan baju putih, kegiatan berlanjut dengan program bersih-bersih yang dilakukan oleh semua dewan guru Bersama semua siswa-siswi tanpa terkecuali di setiap Unit Pendidikan dari Unit MI, MTs, dan MA mulai dari area kelas, kamar mandi, halaman serta area sekitar madrasah. Program ini bukan hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, namun juga menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan madrasah bagi seluruh warga Yayasan Mansyaul Ulum.
Acara kemudian dilanjutkan dengan istighotsah yang diikuti oleh seluruh dewan guru dari berbagai unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Mansyaul Ulum mulai dari KB, RA, MI, MTS, MA, RTQ Yanbu’a serta MADIN. Dengan penuh kekhusyukan, istighotsah ini menjadi momen istimewa untuk berdoa bersama, mengharap rahmat dan keberkahan dari Allah SWT untuk setiap langkah dan upaya pendidikan di Yayasan Mansyaul Ulum.
Tradisi yang telah dilestarikan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga wujud nyata dalam melestarikan budaya santri serta memperkuat ukhuwah islamiyah di antara seluruh komponen yayasan. Selain itu, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai positif seperti cinta kebersihan dan kebersamaan dalam berdoa demi keberhasilan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Melalui kegiatan ini, Yayasan Mansyaul Ulum berharap bisa mencetak generasi santri yang tangguh, berkarakter, dan memiliki kecintaan terhadap budaya Islam, serta menjadikan kebersihan dan doa sebagai bagian penting dalam keseharian mereka.
Kontributor : Fitrotul Islamiyah