Jaslyn Kalila Alfinia, santri berbakat dari Pondok Pesantren Mansyaul Ulum, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) ke 6 tingkat Nasional di Lampung. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kerja keras, dedikasi, dan dukungan penuh dari para guru serta keluarga.
PORSADIN Nasional di Lampung merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan santri dari berbagai pondok pesantren di seluruh provinsi untuk bersaing dalam berbagai cabang olahraga dan seni. Jaslyn tampil memukau dalam cabang lomba MQK Tingkat Wustho , mengalahkan banyak pesaing berbakat dari daerah lain.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Pondok Pesantren Mansyaul Ulum, tetapi juga mengharumkan nama Kabupaten Malang sebagai satu-satunya kontingen yang berasal dari kabupaten malang dan salah satu pernyumbang medali emas bagi Jawa Timur. Ketua Yayasan Mansyaul Ulum Gus Badrul Arifin,.M.Pd.I menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian Jaslyn. “Ini adalah bukti bahwa santri memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat tinggi. Semoga keberhasilan Jaslyn menjadi motivasi bagi santri lainnya, ini adalah mimpi kami sebagai pengurus FKDT Kab Malang ingin mengantarkan santri menuju Porsadin Nasional dan Alhamdulliah Berhasil, Ananda Jaslyn juga berkesempatan jalan jalan ke singapura dan malaysia yang merupakan hadiah dari Rektor IAI AN NUR Lampung “ ujarnya. Diiringi tepuk tangan meriah para santri yang hadir
Acara Penyamputan Sang Juara berlangsung dengan Lancar dan Meriah di Hadiri Oleh Kasubag Kemenag Kab Malang dan Ketua FKDT Jawa Timur dengan memberikan reward kepada Sang Juara
Dalam Sambutanya Kasubag Kemenag Kab Malang dan Ketua FKDT Jawa Timur juga Berbahagia atas Prestasi Ananda Jaslyn Kalila Alfinia
Dalam sambutannya, Kasubag Kemenag Kabupaten Malang memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi Jaslyn. “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendidikan diniyah mampu mencetak generasi unggul . Kami bangga atas capaian ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKDT Jawa Timur turut menyampaikan rasa syukur dan bangga. “Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa santri mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Jaslyn adalah inspirasi bagi santri Madin lainnya di seluruh Jawa Timur. Semoga ini menjadi langkah awal untuk meraih lebih banyak keberhasilan,” katanya.
Acara ditutup dengan pembacaan Do’a dan Mushofahah bersama santri lainya
Kontributor – Jamaludin