Rabu, Januari 22Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru
Shadow

RTQ Mansyaul Ulum peringati Haul KH. Arwani Amin Said Kudus ke-31 dan KH. Nasir Zayyadi ke-23

Pada hari Senin, 28 Oktober 2024 musholla RTQ Mansyaul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang menjadi saksi peringatan haul K.H Arwani Amin Said Kudus ke-31 yang merupakan Masyayikh Yanbua Kudus dan K.H Nasir Zayyadi ke-23 yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Mansyaul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang. Acara yang dihadiri oleh seluruh santri RTQ Mansyaul Ulum dan seluruh asatidzah ini berlangsung dengan khidmat dan penuh nuansa penghormatan.

Peringatan ini diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ny. Hj. Lutfiyah Nashir selaku kepala RTQ Mansyaul Ulum, dilanjutkan dengan acara inti yaitu khotmil Qur’an yang dilaksanakan secara berjamaah oleh para santri RTQ Mansyaul Ulum. Para santri dengan penuh kekhusyukan menghatamkan Al-Qur’an sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada KH. Arwani Amin Said dan KH. Nasir Zayyadi, berharap agar nilai-nilai dan ajaran yang mereka bawa terus hidup dan diamalkan.

“KH. Arwani Amin Said adalah tokoh yang memiliki peran besar dalam perkembangan ilmu agama di Kudus dan sekitarnya. Beliau dikenal sebagai ulama yang gigih dalam mengajarkan Al-Qur’an dan menginspirasi para santri untuk selalu berpegang pada nilai-nilai agama yang kokoh. K.H. Nasir Zayyadi yang mendirikan pondok pesantren Mansyaul Ulum dan menjadi pejuang agama dengan penuh keikhlasan serta mempunyai kharisma tinggi.” Ujar kepala RTQ Mansyaul Ulum

Haul ini dijadikan momen penting bagi santri untuk kembali merefleksikan ajaran beliau, memetik keteladanan, memperkuat ikatan kebersamaan di bawah naungan nilai-nilai yang telah diwariskan, mengenang jasa dan pengabdian para masyayikh tersebut dalam bidang pendidikan dan dakwah.

Puncak acara ditutup dengan doa bersama dan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini serta harapan agar para santri bisa meneruskan perjuangan dan semangat belajar. Rangkaian acara berjalan dengan penuh khidmat dan khusyuk. Sebagai penutup, acara ditandai dengan doa bersama dengan mengharapkan  barokah dari para masyayikh ilmu dan mengharapkan agar amal baik para masyayikh diterima di sisi Allah SWT.

Kontributor – Itfihul laniyetul Jannah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *