Prestasi demi prestasi terus diraih Mansyaul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang. Sejak awal Januari tahun 2022 siswa dan santri Mansyaul Ulum berhasil mengumpulkan 41 piala kejuaraan.
Puluhan prestasi ini diraih dari beberapa event perlombaan, mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi. Pada tingkat provinsi, mereka memperoleh 3 piala dari tiga cabang lomba yang berbeda. Ketiga cabang lomba tersebut adalah lomba baca kitab, lompat jauh, dan kaligrafi.
Di tingkat Kabupaten dan Malang Raya tercatat 14 trofi yang berhasil diborong. Pada tingkatan ini kejuaraan diperoleh tidak hanya individu tetapi juga kompetisi yang diikuti secara berkelompok, misalnya tim voli Mansyaul Ulum yang berhasil mendapat juara pertama tingkat Malang Raya.
Kejuaraan yang diperoleh Mansyaul Ulum meliputi akademik dan nonakademik. Di bidang akademik, presatasi yang cukup membanggakan di antaranya adalah KSM (Kompetisi Sains Madrasah) mata pelajaran Geografi Terintegrasi yang diraih oleh Elmia Nurul Jamila dan “Fathul Qarib Competition” diraih oleh Jaslyn Kalila Alfinia. Masing-masing dari mereka meraih juara pertama tingkat Kabupaten Malang dan Malang Raya.
Prestasi nonakademik yang patut diacungi jempol didapatkan dari cabor pencak silat Pagar Nusa baik yang kelas seni maupun kelas tanding. Kejuaraan cabang olahraga ini berhasil mengantarkan siswa MI, MTs, dan MA Mansyaul Ulum memborong 7 piala Sawung Nalar Championship pada bulan Januari tahun lalu. Selain itu, sejumlah kemenangan juga diraih oleh siswa RA Mansyaul Ulum pada Aksera (Ajang Kreativitas Siswa Raudhlatul Athfal) dan santri Madrasah Diniyah pada Porsadin V (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) tingkat kecamatan Gondanglegi.
Menjelang akhir tahun MTs. Mansyaul Ulum berhasil menjadi juara umum ketiga pada Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) tingkat KKM MTsN 1 Malang karena telah membawa pulang 9 piala kejuaraan.
Ketua Yayasan Mansyaul Ulum, Badrul Arifin, sangat bersyukur atas persembahan prestasi para santri dan siswa Mansyaul Ulum yang telah diperoleh di tahun 2022. “Ini semua berkat kekompakan, dukungan, dan semangat semua pihak, baik kapala, staf, dan guru, terutama para pelatih yang selalu bekerja keras dalam mengantarkan santri dan siswa Mansyaul Ulum mendapatkan prestasi-prestasi itu.” tuturnya Rabu (11/01/2023).
Ketua yang akrab dipanggail Gus Badrul ini mengimbuhkan, “Saya sebelumnya memang pernah menyampaikan kepada semua stakeholder agar prestasi Mansyaul Ulum tidak hanya di bidang lomba baca kitab, tapi juga harus di bidang yang lain. Selain itu, harapan kedepannya agar prestasi Mansyaul Ulum tidak berhenti di tingkat provinsi, tetapi juga berprestasi di tingkat nasional sebagaimana pencapaian tahun 2011 silam yang menjadi juara satu pada cabang MTQ nasional.”