Haul Akbar Ponpes Mansyaul Ulum di Hadiri Menpora dan Ketua PWNU Jatim
Ket foto: KH. Mukhlason Nasir berikan Cerdramata pada Menpora RI. H.Imam Nahrowi.
MALANG Investigasi
Haul Akbar KH. Zainal Alim (Kyai Tombu),ke 66 Haol Ny. Hj. Siti Mariyah ke 44 dan KH. Nasir Zayyadi ke 17 agenda Tahunan di Ponpes Mansyaul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang tersebut di hadiri Menteri Olah Raga H. Imam Nahrawi dan Penceramah KH. Marzuki Mustamar Ketua PWNU Wilayah Jawa Timur Senin 22/4/19.
Dalam agenda tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Malang Drs. H. Muhammad Sanusi, beserta beberapa jajaran Pemda Kabupaten Malang dan para Alim Ulama.
Acara diawali sambutan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Ulum KH. Mukhlason Nasir, dalam sambutanya menyampaikan “Haul Akbar yang ke 66 Tahun ini semoga kita mendapat barokah dari beliau dan Alhamduliah di kesempatan ini di tengah-tengah kita hadir bapak Menteri Bapak H. Imam Nahrawi, ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar dan Para Alim Ulama lainya, semoga kita semua tetap menjadi umat islam yang medapat barokah dan Syafaatnya Rosululloh Swt amin Yarobbal Alamin,”ujar beliau.
KH. Mukhlason Nasir juga menekankan Kepada Seluruh Santri dan Para Alumni untuk tetap mengikuti ajaran dan kebiasaan para guru-guru kita yaitu memperingati Haul dan lebih ditingkatkan agar supaya kita semua mendapat barokahnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Wakil Bupati Malang Drs. H Sanusi yang dalam sambutanya berharap orang-orang yang duduk di Pemerintahan yakni lahir dari alumni-alumni santri Pondok Pesantren karena apabila pejabata Pemerintah di Pimpin oleh Aumni Pesantren Insyalloh akan memperkuat NU dan Kekuatan Agama Islam.
Sementara Menpora H. Imam Nahrawi setelah memberikan sedikit tausiah dilanjut memberikan Cedramata Kepada Pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Ulum KH. Muhlason Nasir Bola Foly yang di dampingi Pengasuh Pondok Pesantren.
Terakhir Siraman Rohani di bawakan oleh Penceramah KH. Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jatim memberikan himbauan jangan tinggalkan Kyai, pasalnya banyak jaman sekarang ustad-ustad Wahabi untuk menjauh pada Kyai.
Lanjut Ketua Kyai Asal Jawa Timur itu hati-hati kepada Kaum NU silahkan cari guru ke satu kedua ketiga dan ke empat asal jangan lupa tetap manut Kyai, supaya tidak menghilangkan ajaran-ajaran ulama karena Kyai Madura dan Jawa punya Sanat terap menyambung Kepada Rosululloh Saw.
Acara Haol di Penpes MU tersebut berbeda dengan sebelumnya yakni berlangsung sangat meriah selain dihadiri Menteri, para Ulama, Ratusan alumni dan juga Wali Santri dari berbagai wilayah mulai dari pulau Jawa maupun luar Jawa. (Utsman)
Sumber: Investigasi.today