( Malang, 28 / 07/ 2024 ) Santri PP Mansyaul Ulum Ganjaran terpilih dan mengikuti pelatihan media yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) dan Media Pondok Jawa Timur di PP Sunan kalijogo jabung malang.
PP Mansyaul ulum dan 9 Pondok pesantren lainnya terpilih untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif bekerja sama dengan media pondok jawa timur.
Menparekraf Sandiaga uno dalam sambutannya di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Jabung, Minggu (28/07/2024), mengatakan program Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 harus dapat mencetak dan menciptakan santri modern yang menjunjung tinggi akhlakul karimah, Selain itu juga santri harus mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan ekonomi kreatif digital sehingga santri semakin berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya.
“ Karena sekarang ada teknologi digital, zaman saya tidak ada, sekarang dimudahkan ada aplikasi, ada Artificial Intelligence (AI), dan sebagainya. Dan kuncinya untuk konten yang baik menurut syariat Islam yaitu kreatif,” kata Menparekraf .
Mas mentri Sandiaga Uno juga berharap dari pelatihan ini santri santri memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk berdakwah di era digital dengan penuh semangat dan dedikasi. Serta mampu menciptakan konten dakwah yang menarik, kreatif, dan inspiratif, sehingga dapat menyebarkan nilai-nilai Islam secara luas dan efektif.
Program Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) sendiri merupakan program kemenparekraf sebagai wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi muda dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif.
Banyak sekali kegiatan pelatihan ini, mulai dari pemaparan materi oleh mentor-mentor nasional sampai prakter lapangan yang dibimbing langsung oleh pemateri dan pengurus media pondok jawa timur.
Ketua media pondok jawa timur regional malang raya, Muhammad amir najib mengatakan “ Pelatihan ini tidak semua pondok pesantren berkesempatan mengikuti. Oleh karena itu saya berharap nanti para peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa berbagi ilmu dan memperkuat relasi antar pondok pesantren sekitar”
Delegasi santri PP Mansyaul ulum Malang terdiri dari Ardi ilyasa, Masaril hakim, Bunga Nur, Siti aisyah dan sultoniyeh
- fuadhsym