
Malang, Kamis, 13 Februari 2025 – Seluruh pengurus Yayasan Mansyaul Ulum, dewan guru, serta siswa-siswi di bawah naungan Yayasan Mansyaul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang melaksanakan rangkaian acara Haul ke-72 dengan penuh khidmat dan rasa syukur. Salah satu agenda utama dalam rangkaian acara ini adalah Ziarah Kubro ke makam para pendiri Yayasan Mansyaul Ulum, yaitu Maqom KH. Zainal Alim, KH. Nasir Zayyadi, dan Nyai Hj. Siti Mariyah.
Kegiatan ziarah ini dilaksanakan dengan tujuan agar seluruh yang hadir dapat menapaktilas perjuangan dan meneladani nilai-nilai kebaikan yang diwariskan oleh para pendiri. Mereka adalah sosok-sosok yang berperan besar dalam membangun pondasi pendidikan berbasis agama dan akhlakul karimah di Yayasan Mansyaul Ulum.
Acara dimulai dengan doa bersama dan pembacaan tahlil. Suasana khusyuk menyelimuti area makam saat lantunan ayat-ayat suci Al-Quran menggema, mengingatkan kembali pada jasa-jasa besar KH. Zainal Alim, KH. Nasir Zayyadi, dan Nyai Hj. Siti Mariyah dalam membangun generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.
Ketua Yayasan Mansyaul Ulum, Badrul Arifin, dalam sambutannya menyampaikan, “Ziarah ini bukan sekadar mengenang, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan upaya kami semua untuk terus meneladani perjuangan dan keikhlasan beliau-beliau dalam berdakwah dan mendidik umat. Semoga kita semua mampu melanjutkan cita-cita luhur mereka dalam membina generasi yang berilmu dan bertaqwa.”
Selain ziarah kubro, rangkaian acara Haul ke-72 juga dimeriahkan dengan peluncuran buku karya ketua Yayasan dan siswa-siswi Mansyaul Ulum yang akan dilaksanakn pada hari jumat, 14 Februari 2025 yang juga akan dihadiri oleh bintang tamu spesial yakni Ning Khilma Anis penulis novel dan film” hati suhita “. Acara ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan di lingkungan Yayasan Mansyaul Ulum.
Dengan diadakannya kegiatan ini, seluruh keluarga besar Yayasan Mansyaul Ulum berharap agar keberkahan ilmu dan amal para pendiri senantiasa mengalir kepada generasi penerus, serta semangat perjuangan dan keikhlasan mereka terus menginspirasi langkah-langkah ke depan dalam membangun pendidikan yang lebih baik.
Kontributor : Fitrotul Islamiyah