Santri Menulis Archives - Laman 2 dari 3

Agu152024 by Mansyaul UlumNo Comments

Peringati Hari Pramuka ke-63, Madrasah Mansyaul Ulum Gelar Pramuka Raya

Artikel, Info Terbaru, Madrasah, Santri Menulis

Gondanglegi – Menyambut Hari Pramuka Nasional ke-63 2024, Madrasah Mansyaul Ulum menggelar Pramuka Raya/Perkemahan Senin-Rabu (12-14 Agustus 2024) di Bumi Perkemahan Mansyaul Ulum. Kegiatan Pramuka raya ini dimulai dengan upacara pembukaan yang diikuti oleh siswa-siswi dan pembina pramuka dengan antusias. Siswa – Siswi MI, MTs, dan MA Mansyaul Ulum mengikuti kegiatan Pramuka Raya bersama dengan semangat kepanduan yang membara dalam Kegiatan Hari Pramuka ke-63 yang digelar di Bumi Perkemahan Mansyaul Ulum (Selasa, 13/8/2024) Dalam peringatan yang penuh makna ini, para siswa-siswi memakai seragam pramuka dengan bangga. Mereka berdiri tegak dengan sikap disiplin, mewakili semangat kebersamaan dan kemandirian yang menjadi landasan gerakan pramuka. Peringatan Hari Pramuka tidak ...

Jul312024 by Ahmad Fuad HasyimNo Comments

WUJUDKAN AKUNTABILITAS, YAYASAN MANSYAUL ULUM ADAKAN RAPAT PELAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BERSAMA.

Madrasah, Santri Menulis

Rabu, 31 Juli 2024- Yayasan Mansyaul ulum Ganjaran Gondanglegi Malang menggelar rapat pelaporan pertanggungjawaban tahun ajaran 2023-2024 di kediaman pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Ulum. Rapat ini diikuti oleh semua pengurus yayasan dan staf lembaga yang berada di naungan Yayasan Mansyaul Ulum, mulai dari penasihat yayasan (KH. Muhlason Nasir), jajaran pengurus yayasan, kepala sampai staf lembaga. Dalam rapat ini bertindak sebagai pemimpin rapat yakni Ketua Yayasan Mansyaul Ulum Agus Badrul Arifin, M.Pd.I. “Seperti biasa, setiap tahun kita adakan rapat laporan pertanggung jawaban (LPJ) lembaga di naungan Yayasan Mansyaul Ulum. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kita serta menunjang tercapainya akuntabilitas di suatu organisasi" kata ketua yayasan. Rapat ini kemudian dilanjutkan...

Jul292024 by Mansyaul UlumNo Comments

KEREN, 5 SANTRI PP MANSYAUL ULUM MENJADI PESERTA PELATIHAN MEDIA BERSAMA KEMENPAREKRAF DAN MEDIA PONDOK JATIM.

Artikel, Info Terbaru, Santri Menulis

( Malang, 28 / 07/ 2024 ) Santri PP Mansyaul Ulum Ganjaran terpilih dan mengikuti pelatihan media yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) dan Media Pondok Jawa Timur di PP Sunan kalijogo jabung malang. PP Mansyaul ulum dan 9 Pondok pesantren lainnya terpilih untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif bekerja sama dengan media pondok jawa timur. Menparekraf Sandiaga uno dalam sambutannya di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Jabung, Minggu (28/07/2024), mengatakan program Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 harus dapat mencetak dan menciptakan santri modern yang menjunjung tinggi akhlakul karimah, Selain itu juga santri harus mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan ekonomi kreatif digit...

Jan72023 by Mansyaul UlumNo Comments

Petualangan Momo (Bagian 1)

Santri Menulis

Oleh: Syaidatul Farida Sebuah mercusuar terlihat tinggi menjulang di tepi pantai, tetap terlihat tegak walau sesekali dihempas oleh kerasnya ombak. Sudut pandang yang sama terlihat dari penghuni mercusuar tersebut yakni Momo dan sang ayah yang tinggal berdua di sana. Mengarungi kehidupan berdua sekedar untuk bercerita banyak hal, memberikan beberapa pengetahuan kepada sang anak, dan tentunya beberapa kebahagiaan lain yang harus mereka bangun berdua seusai wafatnya sang ibu. Ayah Momo sendiri adalah seorang pelaut yang tentu bekerjanya sampai larut dan kembali dikala siang hari. Ayah Momo adalah seorang ayah yang sangat sayang kepada putrinya. Walaupun sibuk dengan pekerjaannya sang ayah terkadang masih menyempatkan diri untuk menceritakan sebuah dongeng kala Momo tidak bisa tidur. Cerita...

Jan32023 by Mansyaul UlumNo Comments

Mundur Berarti Kalah

Santri Menulis

Oleh: Hilmania Ketika kita mempunyai kesempatan untuk menunjukan kemampuan kita dalam sutu perlombaan kenapa kita harus takut dan minder, ketika kita mempunyai kesempatan itu kita harus mengikuti lomba tersebut, kita harus berani menunjukan kemampuan dan kualitas yang kita miliki pada seluruh dunia bahwasanya ini loh saya, saya bisa seperti mereka yang selalu mengikuti berbagai lomba sampai masuk internasional. Ketika kita mempunyai keyakinan dan tekat yang kuat pasti kita bisa melakukan, mewujutkan apa yang kita mau asalkan kita mau berusaha ingat kata-kat ini “Kita harus jadi apa, bukan kita harus jadi siapa". Tetaplah bersinar meski banyak halangan, rintangan dan cacian yang harus kita lewati. Seperti saya dan teman-teman juga mengalami hal yang sangat menegangkan dimana suatu hari k...

Jan22023 by Mansyaul UlumNo Comments

Fakta Menarik dari Ilmu Nahwu

Santri Menulis

Oleh: Ahmad Syahrulloh Siapa yang tidak tau ilmu ini? Yang tak lain merupakan salah satu pelajaran wajib dalam dunia pesantren khususnya dan para akademisi pada umumnya. Ilmu yang menjadi pengantar memahami Kalam ilahi yakni Al Qur'an dan Kalam Nabawi yakni hadits juga memahami ajaran agama Islam yang tersusun rapi dalam karya-karya ulama berkaliber. Tidak hanya sebagai ilmu pengantar, ilmu ini juga dikenal akan fleksibilitasnya. Pertanyaannya kenapa bisa begitu? Ya. Dengan ilmu ini satu lafadz saja kita bisa membacanya dengan berbagai macam bacaan contoh yang populer adalah lafadz فصلpada lafadz ini kita bisa membaca 3 macam bacaan bisa فصلٌ،فصلً،فصلٍtidak sebatas satu lafadz saja Bahkan dalam membaca بسم الله الرحمن الرحمن ada 9 macam bacaan. Nah itulah kenapa ilmu nahwu disebut sebaga...

Des12022 by Mansyaul UlumNo Comments

Dekapan seorang Ayah

Puisi, Santri Menulis

Oleh: Suci Rahmawati Tulusnya nasihatmu telah membinasakan hatiku Kearah yang penuh kenyamanan Pelukanmu telah menghilangkan kegelisahanku Tidak bisa tangisku berderai Saat ku ingat kata bijakmu Kau menjagaku Dari kotoran jiwa dan raga Yang menodaiku... Untuk anakmu... Seolah tak lelah kau hapuskan Tetesan air mataku... Seolah tak jemu kau redamkanku Dari tangisan Terima kasih Ayahku

Nov292022 by Mansyaul UlumNo Comments

Hari Guru dan Ungkapan Cinta Zayyin

Esai, Santri Menulis

Oleh: Ning Luluk Amanah Tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Ada sekelumit cerita menarik yang saya dapati di hari itu. Cerita tersebut terjadi pada anak saya yang ketiga. Namanya Zayyin. Karena Hari Guru tahun ini jatuh pada hari Jum'at, hari di mana madrasah kami merupakan libur umum, Zayyin meminta izin pada hari tersebut untuk sementara waktu tidak bisa membantu saya membersihkan dan merapikan isi rumah. Ia memilih untuk memberi kejutan kepada gurunya. Benar-benar anak yang membanggakan. Kira-kira tiga minggu sebelumnya, saya teringat dengan nasihat KH. Muhlashon Nasir kepada seluruh santri PP. Mansyaul Ulum. Pada waktu khataman kajian kitab Ta’limul Mutaallim usai salat Subuh itu, beliau berpesan agar saat tiba liburan semester ganjil yang akan datang, selu...

Nov262022 by Mansyaul UlumNo Comments

Coretan Embun Rahmah

Puisi, Santri Menulis

Oleh: Babun Ni'maturrohmah Negeriku.... IndonesiaSedang tak baik-baik sajaAtau sedang murkaKarena ulah tangan manusia Bulan Oktober 2022,Bulan sumpah pemudaUntuk mengobarkan semangat juang pemuda IndonesiaTapi ...Kau ingatkan kita dengan Kanjuruhan meregang nyawa karena gas air mata Bulan November 2022Euforia sepakbola duniaNamun ...Lagi-lagi Kau ingatkan Kita denganGempa menggoncang CianjurPorak poranda dan hancurRatusanya nyawa terkuburDuka lara mengharu biru tak terbendung. Seberat apa kau memikul wahai Negeriku?Hingga bencana demi bencana terus datang dan melandaJeritan dan tangisan meratapi nasib Bangsa yang kian Menua

Nov232022 by Mansyaul UlumNo Comments

Pahlawan Keluarga

Puisi, Santri Menulis

Oleh: Suci Rahmawati Ayah Engkau adalah seorang pemimpin keluarga Engkau bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan Tanpa sadar engkau menjadi pahlawan bagi anak-anakmu Keringat yang mengalir di tubuhmu Sungguh menandakan perjuangan Lelah yang kaurasakan Panas terik matahari yang menyengat Dan tanpa engkau sadari Engkau telah menjadi sosok pemimpin yang bekerja keras Ayah Aku hanya bisa memberikan Ucapan terima kasih Untukmu, wahai ayahku